Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home Headline

Gerakan Tamasya Al Maidah, Usaha Membendung Kemenangan Ahok-Djarot

by admin
23/03/2017
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Jakarta, ombelan.com – Viralnya Gerakan Tamasya Al Maidah di medsos beberapa hari terakhir menimbulkan pro kontra netizen. Gerakan Tamasya Al Kaidah mengajak umat Islam dari berbagai daerah untuk mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan Pilkada DKI (19 April 2017) bulan depan.

Gerakan tamasya ini disebut sebagai kelanjutan Aksi Bela Islam. Istilah itu merujuk pada aksi massa yang menuntut penangkapan calon gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penodaan agama–imbas perkataan Ahok ihwal surat Al Maidah ayat 51

Aksi Bela Islam telah berlangsung dalam beberapa gelombang sejak Oktober 2016 di bawah komando Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Tamasya Almaidah
Tamasya Almaidah. (screenshot)


Pengacara GNPF MUI, Kapitra Ampera, membenarkan kaitan antara Tamasya Al Maidah dan GNPF MUI kepada media. Menurut Kapitra, Tamasya Al Maidah bertujuan menyukseskan Pilkada DKI, bukan sebaliknya. “Kami dari GNPF MUI ingin agar Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan damai dan tertib. Mengapa namanya Tamasya Al-Maidah, karena spirit-nya kan dari 212 yang memperjuangkan Al-Maidah 51,” kata dia, dikutip detikcom (15/3).

Kapitra mengklaim, sudah ada 800 ribu umat Islam dari berbagai daerah yang mendaftar dalam gerakan Tamasya Al Maidah. Konon, para peserta itu siap mengawasi TPS.


Pendaftaran diterima melalui aplikasi “Tamasya Almaidah” yang tersedia di Google Play (Android). Beberapa hari terakhir, aplikasi itu juga gencar dipromosikan di media sosial.

Merujuk poster yang tersebar di media sosial, pada hari-H seluruh peserta tamasya wajib memakai “kemeja putih dan songkok hitam” untuk lelaki, atau mengenakan “gamis dan jilbab warna gelap” bagi perempuan.

Kostum itu juga dilengkapi stiker bertuliskan “Saatnya Ummat Memilih”–sesuai slogan aksi.

Di sisi lain, gerakan ini juga mendapat respons negatif di media sosial.

Sejumlah pengguna Twitter melihat acara tamasya itu sebagai bentuk intimidasi, yang bisa mempengaruhi pilihan warga. Ada pula yang melihatnya sebagai usaha untuk terus meniupkan isu agama dalam Pilkada DKI. (wwn/wwn)

Tags: Ahok-Djarotaksi bela islam 212Anies-Sandigerakan tamasya al maidahpilkada dki
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Gus Nuril : Salam Hormat Buat Dinda Jokowi (Surat Terbuka Untuk mu Wahai Pembela Wong Cilik)

Next Post

Ini Makanan dan Minuman Biasa yang Dapat Memicu Migren (1)

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Coklat

Ini Makanan dan Minuman Biasa yang Dapat Memicu Migren (1)

Populer

  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
    Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
  • Beras Fitrah
    Beras Fitrah
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
    Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
  • Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
    Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
    Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
  • Cacing Sonari, Berharga Jual Tinggi dan Kaya Manfaat
    Cacing Sonari, Berharga Jual Tinggi dan Kaya Manfaat
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019