Jakarta, MENTARI.NEWS – Video berdurasi 60 detik yang di unggah oleh akun resmi @basukibtp memicu komentar pro kontra sejumlah pihak. Video yang diberi caption#BeragamItuAhokDjarot diunggah Sabtu (8/4/2017) lalu itu menjadi kontroversi karena dinilai menyudutkan pria berkopiah sebagai pelaku kerusuhan.
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur DKI nomor 2 terkait dengan video kampanye yang disebar melalui akun Instagram @basukibtp milik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ACTA menilai video tersebut menyerang agama tertentu.
Pihak ACTA yang diwakili Habib Novel dan Habiburokhman, yang juga Wakil Ketua ACTA, mendatangi kantor Bawaslu dan langsung menuju lantai dua serta bertemu dengan staf bagian pengaduan.
“Jadi ACTA kali ini melaporkan untuk kesekian kali atas tindakan dilakukan oleh gubernur terdakwa (Ahok) yang lagi-lagi menyerang umat Islam dan agama Islam dalam video iklan paslon tersebut,” ujar Novel Chaidir Hasan alias Habib Novel, anggota ACTA, di Bawaslu, Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Senin (10/4/2017).
Novel mengatakan kali ini ACTA menuntut Bawaslu bertindak tegas terhadap dugaan pelanggaran dalam video tersebut. Dia dan Habiburokhman membawa sebuah flash disk yang berisikan link video tersebut.
“Kita melaporkan untuk bisa menindak iklan ini, bahwa iklan ini tidak sehat dan memprovokasi dan menyulut umat Islam. Bawaslu harus segera bersikap memberikan teguran, larangan, dan meminta video tersebut segera dihapus. Kita bawa flash disk berisi link tersebut,” kata Novel.

ACTA menilai hal tersebut melanggar Pasal 69 huruf B UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, yaitu dalam kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, dan golongan. Novel juga akan melaporkan video tersebut ke Bareskrim Polri.
Ulama Aa Gym juga ikut meng-upload ulang video yang di-posting Ahok di Twitter di akun Instagram-nya, @aagym, Senin (10/4/2017). Dia menambahkan caption bernada kritik.
“Semoga Pak Ahok tak membuat lagi video kampanye yang menyudutkan umat Islam. Bila ingin menang silakan lakukan dengan cara terhormat. Bila ingin menunjukkan kehebatan etnis Tionghoa silakan saja tanpa harus menjelekkan umat Islam,” tulis Aa Gym, dilansir detikNews, Senin (10/4/2017).
Beberapa netizen turut mengomentari di kolom komentar video tersebut. Mereka yang tidak pro Ahok-Djarot memberondong dengan komentar #kampanyeahokjahat. (meu/pjk)