Jakarta,MENTARI.NEWS- Pesan pemerintah pusat melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Calon Gubernur terpilih Anies Baswedan untuk segera memulai dan mempelajari kondisi nyata yang dialami masyarakat Jakarta.
Wakil Presiden menjelaskan agar persoalan kondisi riil yang ada di masyarakat Jakarta agar dihadapi dan diselesaikan dengan secepat-cepatnya. Lebih cepat lebih baik.
Hal itu lebih baik ketimbang memikirkan janji kampanye. Berfikir merealisasikan janji kampanye memang boleh tapi harus ada skala prioritas.
“Sekarang (harus) mempelajari masalah yang riil, kan masalah kampanye beda dengan masalah riil,” kata Jusuf Kalla dikutip dari CNN Indonesia.com.
Wapres JK mengatakan Anies perlu banyak belajar karena dia akan resmi menjabat sebagai gubernur pada Oktober 2017 mendatang.

“Jadi waktu lima bulan itu perlu dimaksimalkan oleh Anies, salah satunya dengan cara menjalin komunikasi dengan gubernur saat ini Basuki Tjahaja Purnama,” kata JK.
JK pun meminta calon gubernur terpilih itu untuk tetap tenang sembari mempersiapkan diri menuju pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terkait pertemuannya dengan JK, Anies enggan banyak berkomentar. Ia hanya menyebutkan tak ada yang khusus dalam pertemuan tersebut.
“Tidak ada hal yang khusus, enggak ada pesan khusus, biasa saja ngobrol-ngobrol, cerita-cerita aja kok. Cerita-cerita mengalir aja,” ujar Anies.
Anies mengatakan tentang pertemuan antara dirinya dengan JK tidak berlangsung lama. Calon gubernur yang diusung PKS dan Gerindra itu juga enggan untuk mengungkapkan siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut.
Sekedar diketahui, Anies Baswedan mendatangi kediaman rumah dinas JK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Anies ditemani keponakan JK, Erwin Aksa. Erwin yang juga diketahui sebagai penghubung pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan Anies pagi sebelumnya di Balaikota. (fik/pjk)