Menurut hasil penelitian Universitas California selama 40 tahun, faktor penentu bahagia yang kedua adalah positive events, yakni peristiwa-peristiwa positif yang terjadi dalam kehidupan individu. Bisa jadi peristiwa positif itu terjadi hanya dalam potongan waktu singkat. Lulus studi adalah membahagiakan, mendapatkan pekerjaan àdalah membahagiakan. Mendapatkan jodoh yang diinginkan adalah membahagiakan. Mendapatkan apresiasi juga membahagiakan.
Positive events ini bias dimaknai sebagai prestasi dan semua perbuatan baik atau kemanfaatan yang bisa dibagi dengan orang lain. Semakin banyak kebahagiaan yang kita bagikan kepada orang lain, semakin besar kebahagiaan yang akan dating kepada kita. Al-Qur’an dan Hadit sejak lama menyatakan ini.
Berapa persenkah peran positive events ini dalam menciptakan bahagia? Kalau factor genetika mencapai48%, factor kedua ini menempati ruang 40%. Menariknya, kalau factor genetika itu di luar kontrol kita,karena kita tidak bisa memilih siapa yang jadi orang tua kita, namun factor kedua ini kita yang kontrol.
Itu sebabnya, jika kita ingin bahagia perbanyaklah membuat prestasi dan berbuat kebajikan bagi orang banyak. Peran kita di masyarakat sangat ditunggu. Jangan hanya berbuat untuk diri sendiri, apalagi hanya memperkaya diri dengan cara bathil.
Lalu, 12% sisanya ditempati oleh factor apa? Silakan baca sendiri hasil penlitian 40 tahun Universitas California yang sangat menarik itu.