Jakarta, MENTARI.NEWS – Menindaklanjuti hasil Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 22 – 24 April 2017, lembaga keungan mikro Muhammadiyah yakni Induk Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (KSPPS BTM) siap mengimplementasikan hasil rekomendasi keputusan kongres.
Terutama point keempat yaitu mewujudkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional, serta mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, mecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi.
Implementasi rekomendasi hasil keputusan Kongres Ekonomi Umat pada point keempat sudah menjadi aktifitas BTM yang selama ini yang memiliki jaringan anggota pelaku usaha mikro kecil dan menengah di provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Sudah banyak BTM lakukan dalam memberikan bantuan dan pemberdayaan para anggota mulai dari yang belum mampu berwirausaha menjadi usaha mikro dan kini menjadi pelaku UKM yang besar.
“Mereka yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasioal terbesar di berbagai daerah,”kata Agus Yuliawan, Direktur Eksekutif Induk KSPPS BTM, Kamis (28/4/2017).

Untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM sebagai pelaku utama dalam perekonomian nasional, Induk KSPPS BTM siap bermitra dengan semua pihak. Apalagi melihat infrastruktur kelembagaan yang ada selama ini mulai dari primer BTM (daerah), pusat BTM (wilayah) dan Induk BTM (pusat) menjadikan BTM telah siap sebagai APEX dalam microfinance.
“BTM sangat terbuka bersinergi dengan semua pihak yang konsen dalam pengembangan UMKM apakah itu pemerintah, swasta, NGO dan dalam rangka mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, mecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi.Kami siap berkolaborasi,”terang Agus.
Dalam rangka implementasi hasil rekomendasi Kongres Ekonomi Umat Islam, Induk KSPPS BTM akan melakukan konsolidasi nasional pada tanggal 10 – 11 Mei 2017 di Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur dalam bentuk Rapat Anggota Tahunan serta seminar nasional.
Seminar nasional akan menghadirkan “Membangun Sinergisitas Permodalan MIkro Dalam Gerakan BTM” yang akan dihadiri narasumber dari regulator ( pemerintah dan DPR ) serta praktisi dan pelaku gerakan koperasi.
Harapan dari konsolidasi nasional ini menurut Agus Yuliawan adalah terbentuk task force atau satuan kerja khusus di BTM.