Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More FEATURED

Indonesia Belum Punya Fasilitas Memadai, Mobil Listrik Masih Jadi Dilema Anak Muda

by admin
18/04/2017
mobil listrik

mobil listrik

0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,MENTARI.NEWS– Inggris sudah mulai gencar untuk mengikuti perkembangan mobil listrik seperti di Jerman. Pemerintah Inggris rela mengeluarkan dana sebesar 1,8 triliun untuk mengembangkan teknologi baru ini.

Namun Indonesia, meskipun sudah banyak anak muda yang meneliti soal mobil listrik. Namun pemerintah masih belum siap untuk mengikuti trend global dan mengubah bahan bakar minyak untuk beralih ke listrik.

Tak kurang dari Rp 1,8 triliun digelontorkan pemerintah Inggris demi mengembangkan teknologi ini, termasuk untuk membangun pabrik baterai mobil listrik kedua. Business Secretary Inggris, Greg Clark, berpendapat bahwa dengan adanya bantuan dana ini, pabrikan kini harus lebih yakin untuk mengembangkan mobil listrik mereka di Inggris.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Namun perkembangan mobil listrik di Indonesia saat ini memang masih belum berkembang sepesat negara lain seperti Jerman. Sebagai generasi muda, para pelajar dan mahasiswa menjadi kalangan yang kemungkinan akan merasakan teknologi mobil listrik secara lebih masif ini nantinya.

Di Indonesia, terutama di Jakarta, ternyata masih banyak anak muda yang masih galau apakah akan menggunakan mobil listrik atau tetap memilih mobil berbahan bakar minyak seperti saat ini.

Permasalahan utama keraguan mereka menggunakan mobil listrik adalah karena masih belum memadainya infrastruktur penunjang penggunaan mobil ini. Setidaknya inilah yang diungkapkan Merry Radiyastuti, mahasiswi fakultas Ekonomi UI, yang masih memilih mobil berbahan bakar minyak ketimbang listrik.

mobil listrik
Mobil listrik. (Sindonews.com)

“Masih bingung ya kalau untuk mobil listrik itu untuk isi tenaganya kaya gimana. Kalau bensin kan ya udah di pom bensin, kalau yang listrik kemana? Di Indonesia masih belum ada kan, jadi ya masih engga ngerti sih,” kata Merry, dilansir dari detikOto, Senin (17/4/2017).

Selain permasalahan terkait pengisian daya, kemampuan mobil listrik untuk bertahan lama ketika dibawa berkendara juga dirasa masih tak sebaik mobil berbahan bakar minyak yang ada saat ini. Meski cenderung masih belum yakin dengan mobil listrik untuk saat ini, mereka tetap berharap bahwa nantinya mobil listrik akan terus dikembangkan sehingga fasilitas penunjangnya lebih siap, serta performanya setidaknya mampu menyamai apa yang bisa dilakukan mobil berbahan bakar minyak saat ini.

Hal ini juga diamini oleh Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia. Jodie mengatakan bahwa awareness masyarakat untuk mengenal mobil listrik lebih jauh masih perlu ditingkatkan.Ia pun menyatakan bahwa BMW, melalui model i8, akan berusaha memberikan pengetahuan bagi masyarakat terkait mobil listrik dan segala rinciannya.

“Model i8 merupakan kesempatan bagi BMW Group untuk memerkenalkan e-mobility, karena i8 hadir dengan teknologi yang sangat inovatif. Desainnya juga menarik, jadi konsumen akan semakin ingin tahu (tentang BMW i8 ini),” kata Jodie, dilansir dari detikOto, Senin (17/4/2017).

Namun menurut Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, bahwa yang menjadi salah satu problem terkait dengan mobil listrik adalah mengenai baterainya.

Menurut Kukuh Kumara, permasalahan baterai tersebut adalah ketika masa baterai sudah habis, belum ada tempat pembuangan atau daur ulang. Justru kini kembali ke mesin berbahan bakar bensin tapi bahan bakar yang lebih efisien. (meu/pjk)

Tags: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)Jodie O'taniamobil listrikmobil listrik di IndonesiaVice President Corporate Communications BMW Group Indonesia
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Hidup Sehat Ala Rasulullah #5, Kurma Si Buah Kaya Manfaat

Next Post

Tim Sukses Ahok – Djarot masih Hutang 500 juta buat Beli Beras Sembako

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Tim Sukses Ahok – Djarot masih Hutang 500 juta buat Beli Beras Sembako

Tim Sukses Ahok - Djarot masih Hutang 500 juta buat Beli Beras Sembako

Populer

  • Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
    Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Lilly Griya Kecantikan Spa & Salon Kini Hadir di FaveHotel Solo Baru
    Lilly Griya Kecantikan Spa & Salon Kini Hadir di FaveHotel Solo Baru
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • MANUSIA MAKHLUK TERBAIK (Kajian Sinergi Ilmu Pengetahuan) Seri 6 – Ruh dan Akal
    MANUSIA MAKHLUK TERBAIK (Kajian Sinergi Ilmu Pengetahuan) Seri 6 – Ruh dan Akal
  • Johanes Nindyo, Jadi Miliarder dengan Game Epic Conquest
    Johanes Nindyo, Jadi Miliarder dengan Game Epic Conquest
  • Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
    Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
  • Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
    Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
  • Promo Diskon Akhir Tahun Transmart Kartasura
    Promo Diskon Akhir Tahun Transmart Kartasura
  • Fathul Qulub
    Fathul Qulub
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019