Guru kehidupan berkata: “Engkau sesungguhnya tidak membenciku. Engkau hanya membenci gambaran yang engkau ciptakan tentangaku. Gambaran itu sungguh bukan aku. Gambaran itu adalah engkau.”Orang-orang yang dalam dirinya bersarang banyak karakter negatif, maka negatiflah gambaran hidup sekitarnya. Begitu pula jika dalam dirinya bertumpuk karakter positif, maka positiflah persepsi dan imajinasinya tentang orang lain dan lingkungannya.
Dr John Izzo, penulis buku laris Awakening Corporate Soul (1994) menyebutkan lima syarat menjadi orang bahagia. Salah satu syarat utamanya adalah “become love” (menjadi cinta). Saat kita menjadi cinta, maka cinta itulah yang membentuk perspektif kita tentang orang lain. Terciptalah keindahan dan kedamaian, maka jadilah bumi ini penuh dengan muatan cinta.
Berbicara dengan satu juta orang lebih dan menasihati 500 perusahaan raksasa dunia, Dr. John Izzo selalu menekankan pentingnya berprasangka baik terhadap orang lain dan meresponnya dengan penuh cinta. Itu adalah sebagian rahasia kesuksesan orang-orang besar. Dengan prasangka baik dan rasa cinta, orang akan memiliki perasaan yang tajam akan ke mana masa depan itu pergi.
Ingin hidup penuh cinta dan rasa damai? Tanamkan cinta dalam diri dan damaikanlah diri kita sendiri. Kunci utama dalam meraih cinta dan kedamaian hidup adalah diri kita sendiri. Jangan cari kambing tetangga yang berwarna hitam…!