Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home ekonomi Ekonomi Bisnis

NASIB PT PAL MEMPRIHATINKAN, SUDAH SEHAT HARUS TERSANDUNG KASUS SUAP

by admin
01/04/2017
SSV

SSV

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta- OMBELAN.COM – PT PAL Indonesia (Persero),sebenarnya sudah mulai bangkit dan keterpurukan dalam beberapa tahun terakhir. Sayang, persoalan besar harus dihadapi BUMN Perkepalan milik pemerintah itu.

Dua kali sudah PT PAL Indonesia berhasil mengekspor produk kapal militer mereka ke Filipina. Pertama pada September 2016 lalu, dimana PT PAL berhasil menyelesaikan produksi kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) pertama dan diekspor ke Filipina.

Kemudian pada April ini, PT PAL kembali mengekspor satu unit kapal perang SSV ke Filipina. Sayang, badai tiba-tiba menerjang PT PAL Indonesia setelah Direktur Utama PT PAL Indonesia, M. Firmansyah Arifin, menjadi tersangka kasus suap di perusahaan yang ia nahkodai itu.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Firmansyah Arifin sebagai terdakwa kasus dugaan suap proyek dua kapal perang yang dipesan Filipina tersebut. Firmansyah Arifin sebagai tersangka oleh KPK.

SSV
SSV. (detik.com)

Dan ternyata, seperti dilansir detikfinance, Firmansyah tidak sendirian menjadi tersangka. Dua pejabat penting PT PAL juga ditetapkan sebagai tersangka kasus serupa yaitu GM Treasury PT PAL Arief Cahyana serta Direktur Keuangan dan Teknologi PAL Saiful Anwar.

Pengamat BUMN, Said Dudu mengatakan kasus dugaan suap yang menimpa sejumlah pejabat teras PT PAL diyakini akan membuat citra PT PAL jadi buram. Sehingga memerlukan waktu untuk kembali membersihkan nama BUMN Perkapalan itu.

Said Didu berharap pemerintah segera melakukan pembersihan terhadap terhadap orang-orang PAL saat ini dan segera diganti orang-orang baru yang memiliki integritas dalam memimpin PAL.

Diakui Said Didu, ia cukup kaget dengan apa yang terjadi di PT PAL Indonesia. Said Didu mengaku mengikuti perkembangan PT PAL mulai dari saat kondisi perusahaan sakit hingga mulai sehat seperti saat ini.

Secara pribadi Said Didu mengenal Firmansyah Arifin dan berfikir sebagai pejabat yang baik. “Saya tidak melihat beliau punya tanda-tanda penikmat jabatan,” kata Said Didu.

Said Didu menambahkan mengenai pencitraan terhadap PT PAL. Industri perkapalan sangat tergantung pada kompetensi sumber daya manusia (SDM) serta penguasaan teknologi.

Jadi tidak bergantung pada apa yang dikatakan publik. Selama PT PAL dapat selalu meningkatkan kualitas dan teknologi, pesanan pembuatan kapal dari pihak luar negeri akan terus datang.

“Industri perkapalan itu berbasis teknologi dan kompetensi SDM tidak bergantung pada kepercayaan publik,” kata Said Didu.

Dilansir dari Kumparan.com, Firmansyah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Kamis 930/3) malam. Menurut KPK, ada dugaan pemberian 25.000 dolar AS yang diduga sebagai bentuk kick back terhadap marketing fee pembelian kapal.

Setelah pemeriksaan satu hari penuh, akhirnya KPK menaikkan status tiga pejabat penting PT PAL serta satu orang perantara dengan inisial AN.

Said Didu mengingatkan, PAL  selanjutnya harus waspada apabila ada negara yang melakukan pembelian kapal melalui agen mengingat adanya kebiasaan permainan yang dilakukan agen sebagai perantara.

“Harus dicurigai,” kata Said Didu.

Said Didu memberi contoh dengan apa yang terjadi pada mantan Dirut Garufa Emirsyah Satar yang terpaksa harus menjadi tersangka karena praktek yang mirip dalam pembelian mesin pesawat.(jm/pjk)

 

 

Tags: BUMN PerkapalanDirektur Utama PT PAL IndonesiaKomisi Pemberantasan KorupsiKPKM. Firmansyah ArifinPT PAL Indonesia
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

REVISIAN PERMENHUB 32/2016 SOAL TAKSI ONLINE BERLAKU HARI INI

Next Post

PRABOWO: TANDA KEMENANGAN ANIES-SANDI TERLIHAT, ASALKAN TIDAK ADA DUGAAN KECURANGAN !

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
foto berita 2

PRABOWO: TANDA KEMENANGAN ANIES-SANDI TERLIHAT, ASALKAN TIDAK ADA DUGAAN KECURANGAN !

Populer

  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
    Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
  • Beras Fitrah
    Beras Fitrah
  • Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
    Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
    Brand Internasional Kembali Buka Gerai di Mall Solo
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
    Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
  • Johanes Nindyo, Jadi Miliarder dengan Game Epic Conquest
    Johanes Nindyo, Jadi Miliarder dengan Game Epic Conquest
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019