Jakarta, MENTARI.NEWS – Pusat kebugaran pada umumnya menyediakan kelas angkat beban, TRX, kelas spinning, zumba, yoga hingga dansa. Tapi kelas fitnes yang satu ini berbeda. David Lloyd Clubs, pusat kebugaran asal London, Inggris, yang menghadirkan kelas ‘tidur’ di gym.
Kelas yang dinamakan Napercise ini dikhususkan untuk orang-orang dewasa yang merasa tidak mendapat cukup waktu tidur dalam kesehariannya yang sibuk. Kegiatan kelas ini berdurasi 60 menit yang terdiri dari peregangan selama 15 menit untuk melepaskan ketegangan otot, dan 45 menit waktu tidur. Tak sekadar tidur memejamkan mata, tapi tidur yang berkualitas.
“Sesi tidur siang di studio kami berdurasi 45 menit dan dirancang untuk menyegarkan pikiran, tubuh, bahkan membakar kalori ekstra,” terang situs David Lloyd Clubs, dilansir dari Mashable, Sabtu (29/4/2017).
Dalam kelas tersebut telah tersedia kasur, selimut, penutup mata dan musik yang mengalun dengan lembut agar orang menjadi lebih mudah terlelap dan mendapatkan tidur yang berkualitas. Temperatur di dalam ruangan juga diatur sedemikian rupa untuk membantu tubuh membakar sejumlah kalori selama tidur.
Kelas yang diklaim baru pertama ada di dunia ini diciptakan setelah sebuah studi mengungkap akan pentingnya tidur siang. Dalam penelitian tersebut diketahui tidur siang sangat bermanfaat meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kecemasan atau stres dan menjaga mood tetap positif.
Napercise dikembangkan bersama pakar kesehatan tidur Kathryn Pinkham, yang menjelaskan bahwa tidur adalah aktivitas cukup penting dari yang selama ini orang tahu. Dengan cukup tidur, berarti Anda juga memelihara kesehatan secara menyeluruh untuk jangka panjang. Untuk itu Napercise diciptakan dengan tujuan mengatasi masalah kurang tidur yang kerap dialami masyarakat dan keluarga di perkotaan.

Studi lain yang dilakukan oleh Allegheny College, Pennsylvania, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Refinery29 menunjukkan bahwa tidur siang yang cukup bisa membuat seseorang beristirahat lebih baik di malam hari. Selain itu, tidur siang juga bisa memudahkan seseorang untuk mengontrol tingkat stresnya, bahkan dapat meningkatkan kapasitas belajar.
Studi yang dilakukan psikolog dari University of Hertfordshire menunjukkan ada satu sumber kebahagiaan yang bisa disetujui oleh banyak orang, yaitu tidur siang.Psikolog Profesor Richard Wiseman mengatakan dari survei eksperimen yang dilakukan pada 1.000 orang, 66 persen responden yang tidur siang tak lebih dari setengah jam melaporkan rasa bahagia. Lebih dari setengah jam efek yang ada justru sebaliknya di mana tingkat kebahagiaan justru berkurang.
Bila dibandingkan nilai kebahagiaan responden yang tidur siang setengah jam rata-rata sekitar 3,67 dari skala lima. Sementara itu responden yang tidak tidur siang angka kebahagiaannya diketahui 3,52 dan responden yang tidur siang lebih dari satu jam di angka 3,44.Prof Richard mengatakan studinya dilakukan berdasarkan studi-studi sebelumnya yang telah menemukan bahwa tidur siang bisa membuat seseorang lebih fokus, produktif, dan kreatif. Hanya saja efek positif tersebut bisa diperoleh bila tidur siang dilakukan tak lebih dari setengah jam. (meu/pjk)