Jakarta, MENTARI.NEWS–Tiga hari jelang diselenggaranya debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, pasagan nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayatbelum ada persiapan khusus. Djarot berharap bagi komunitas yang diundang KPU bisa beri masukan yang membangun untuk Jakarta lebih baik.
Debat Cagub dan Cawagub pada 12 April mendatang, rencananya Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI akan mengahdirkan perwakilan dari berbagai komunitas yang ada di Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengadakan debat putaran kedua Pilgub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku dia dan cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum ada persiapan khusus untuk debat mendatang. Djarot sendiri mengatakan sudah mengetahui bila debat nanti formatnya berbeda.
Djarot menyambut baik format dari KPU DKI yang mengundang komunitas dalam debat nanti. Karena dia menganggap suara komunitas adalah suara dari kalangan bawah. Djarot juga berharap akan mendapat banyak masukkan dari komunitas-komunitas yang diundang untuk membangun Jakarta.
“Kita sangat senang kalau komunitas dilibatkan, karena mereka-merekalah sebenarnya ada di lapangan, bukan cuma pengamat. Kalau pengamat kan cuma mengamati. Ini kan (komunitas) pelaku di lapangan. Asalkan betul-betul komunitas-komunitas itu untuk membangun Jakarta. Betul-betul suara dari bawah yang punya kontribusi, masukkan yang baik untuk bangun Jakarta ke depan,” kata Djarot, dilansir detikNews, Minggu (9/4/2017).
Ketua KPU DKI, Sumarno menyebut sejumlah komunitas dari berbagai kalangan akan diundang. Sumarno menyebut komunitas yang diundang tak sembarangan. Ada tim panelis yang dibentuk untuk menyeleksi komunitas-komunitas tersebut.

“Ada komunitas pedagang kecil, pengusaha UMKM, kemudian dari komunitas penghuni rumah susun, komunitas nelayan. Juga dari pengguna transportasi umum, kemudian juga ada lagi komunitas lainnya. Sekarang tim panelis sudah kami bentuk. Tim panelis yang independen itulah yang melakukan seleksi terhadap berbagai komunitas” kata Sumarno, dilansir detikNews, Minggu (9/4/2017).
Sementara itu, Cagub paslon dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sama sekali belum mau menyinggung soal persiapan debat putaran kedua. Ahok fokus pada program yang akan ia canangkan jika kembali terpilih sebagai gubernur.
Seperti salah satu program yang ia sampaikan saat acara pembekalan saksi dari PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017). Ahok berjanji menaikan gaji ketua RT/RW di Jakarta. Minimal gaji ketua RT/RW adalah setara dengan upah minimum provinsi 2017 yaitu sebesar Rp 3,35 juta. (meu/pjk)