Jakarta, OMBELAN.COM – Masa kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran 2 calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masih berlangsung. Pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Ahok-Djarot makin mendapat dukungan penuh dari partai pengusungnya.
Seperti partai Golongan Karya (Golkar) yang telah menyiapkan pasukan khusus untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) selama proses Pilgub berlangsung.
Dalam setiap acara blusukan Ahok-Djarot, akan ada kawalan dari Brigade Beringin yang dibentuk oleh Partai Golkar. Selain itu, partai Golkar juga menarik simpati umat Islam dengan mengkampanyekan pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) melalui pengajian.
Ketua Brigade Beringin, Avner Raweyai, menyatakan Brigade Beringin dibentuk Partai Golkar pada bulan Februari. Tugas utamanya mengawal petinggi dan aset partai. Anggota brigade akan bersiaga di setiap kelurahan yang didatangi. Mereka akan mensterilkan suasana jika ada penolakan terhadap Ahok-Djarot.
“Untuk pengamanan tentatif, minimal 10 orang. Kita pakai baju preman. Karena tugasnya memonitoring, mengawasi jangan sampai Pak Ahok ada kecelakaan atau penolakan. Namun, tugas utama kami adalah mengawal para petinggi partai Golkar dan menjaga aset partai Golkar,” tegas Avner, dilansir detikNews, Minggu (2/4/2017).
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid, menjelaskan, banyak sekali bukti bahwa program Ahok-Djarot paling memihak pada umat Islam.

Salah satu program pro-Islam yang menjadi komitmen Ahok-Djarot adalah memberangkatkan umrah para pengurus masjid, imam masjid, marbot masjid, guru ngaji, muazin, serta para pengurus jenazah. Ia menjanjikan akan ada 10.000 pemuka agama yang akan diberangkatkan haji ataupun umrah.
“Dalam lima tahun nanti, 10.000 total orang yang akan diumrahkan. Dengan demikian, ibadah umrah tidak hanya bisa dilakukan orang-orang kaya saja. Bukan orang yang rumahnya gedong saja yang umrah tiap tahun, tapi juga masyarakat dan pengurus masjid supaya adil,” ujar Nusron, dilansir detikNews, Minggu (2/4/2017).
Selain Partai Golkar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama anggota DPR dari F-PDIP Rieke Diah Pitaloka juga berkampanye mendukung pasangan Ahok-Djarot. Dua politisi PDIP itu turun ke bawah mengunjungi warga di Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara. Di lokasi tersebut, keduanya berdialog dengan warga soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Hasto mengatakan kepemimpinan pasangan calon petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Djarot) berusaha untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Keluarnya KJP dan KJS ditujukan kepada masyarakat prasejahtera.
Hasto mengungkapkan, Ahok-Djarot dalam memimpin Jakarta akan terus memperhatikan masyarakat dari semua kalangan. Maka dari itu, kedatangannya kali ini juga ingin mengecek langsung apakah program tersebut berjalan hingga menyentuh masyarakat.
“Pak Ahok dan Pak Djarot dalam memimpin Jakarta berusaha mewujudkan kekuasaan untuk mensejahterakan warga, khususnya warga miskin. Maka dikeluarkanlah seperti KJP dan KJS. Antusiasme warga di sini sangat besar. Bahkan mereka juga menginginkan agar Kartu Jakarta Lansia (KJL) untuk segera diluncurkan,” terang Hasto, dilansir detikNews, Minggu (2/4/2017). (meu/pjk)