Seoul, MENTARI.NEWS – Beranikah Donald Trump merudal Pyongyang, ibukota Korea Utara ataukah hanya gertak sambal? Yang pasti, hari ini kapal selam Amerika Serikat (AS) yang bersenjatakan rudal canggih telah tiba di perairan Korea Selatan (Korsel). Sikap AS ini jelas ingin memamerkan kekuatan angkatan perangnya di tengah ketegangan di Semenanjung Korea.
Seperti dilansir CNN, Selasa (25/4/2017), pengerahan kapal selam USS Michigan ini berbeda dengan pengerahan kapal induk AS bernama USS Carl Vinson. Jika USS Carl Vinson akan ikut serta dalam latihan gabungan di kawasan tersebut, tidak demikian halnya dengan USS Michigan.
Kehadiran USS Michigan di kawasan Semenanjung Korea lebih dimaksudkan untuk mengirimkan pesan kuat terhadap Korut. USS Michigan tiba di Pelabuhan Kota Busan, Korsel, pada hari yang sama saat Korut merayakan 85 tahun berdirinya Militer Rakyat Korea yang jatuh pada 25 April. Pernyataan dari Angkatan Laut AS di Korsel menyebut kehadiran kapal selam AS itu merupakan kunjungan rutin. Kehadiran USS Michigan ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti aliansi antara AS dengan Korsel.
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan kepada Fox Business Network bahwa AS mengirimkan ‘armada’ dengan kapal selam ke Semenanjung Korea. “Kita mengirimkan sebuah armada. Sangat kuat. Kita memiliki kapal selam. Sangat kuat. Jauh lebih kuat dari kapal induk. Itu yang bisa saya katakana kepada Anda,” ucap Trump.

Para pengamat saat itu menduga ucapan Trump merujuk pada pengerahan kapal selam kelas Ohio atau Ohio-class seperti USS Michigan. Ohio-class merupakan sebutan untuk jenis kapal selam bertenaga nuklir yang dioperasikan Angkatan Laut AS.
USS Michigan yang memiliki panjang 170 meter dan berat 18 ribu ton ini, dipersenjatai dengan rudal taktis dan dilengkapi kemampuan komunikasi canggih. USS Michigan merupakan salah satu dari empat kapal selam Angkatan Laut AS yang dioperasikan sebagai kapal rudal balistik. USS Michigan mampu membawa sejumlah rudal nuklir, sebagai bagian dari strategi penangkal nuklir AS.
Tahun 2000 lalu, Angkatan Laut AS membekali empat kapal selam jenis Ohio-class dengan kemampuan serangan ke darat. Keempat kapal selam itu adalah USS Michigan, USS Ohio, USS Florida dan USS Georgia. Masing-masing kapal selam itu mampu membawa 154 rudal jelajah Tomahawk. Tak hanya itu, keempatnya memiliki tim siluman, yakni hingga 66 tim SEALS Angkatan Laut AS atau pasukan operasi khusus lainnya.
Kunjungan USS Michigan ke Busan ini terjadi setelah Korut melontarkan ancaman untuk menenggelamkan kapal induk USS Carl Vinson, yang akan menggelar latihan gabungan dengan militer Jepang di Pasifik Barat. Latihan gabungan yang disebut sebagai latihan taktis itu akan melibatkan dua kapal penghancurJepang, Ashigara dan Samidare. (am/am)