Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More BERITA

WNI yang Gabung Kelompok ISIS Diperkirakan Mencapai 500 Orang

by admin
26/04/2017
Retno Marsudi

Retno Marsudi

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Yogyakarta, MENTARI.NEWS – Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, saat menyampaikan pidato dalam milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke-36 di kampus UMY, Selasa (25/4/2017), mengatakan WNI yang gabung ke kelompok ISIS saat ini diperkirakan mencapai 500 orang.

Dalam pidatonya, Retno LP Marsudi, juga mengatakan bahwa saat ini terdapat ratusan WNI yang bergabung dalam militan ISIS. Jika dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta, jumlah tersebut tidak besar. Meskipun demikian, sel-sel radikalisme yang berkembang tidak boleh disepelekan.

Pengaruh pemikiran radikal itu juga dipicu oleh merebaknya penyebaran ideologi kekerasan melalui media sosial. Bahkan Retno juga mengingatkan potensi radikalisme diri atau self radicalism akibat medsos.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

“Oleh karenanya perlu penanganan bagi yang kembali ke dalam negeri. Yang justru dikhawatirkan adalah radikalisme diri atau self radicalism. Ini adalah pengaruh dari sosial media dan sebagainya,” kata Retno, dilansir detikcom, Selasa (25/4/2017).

Kementerian luar negeri sering menangani WNI yang akan menyeberang ke Suriah melalui Turki. WNI yang akan menyeberang ke Suriah ini sering dikaitkan akan bergabung dengan ISIS. Padahal belum tentu.

Pada saat akan menyeberang ke Suriah, mereka kemudian ditangkap otoritas Turki. Dalam hal ini Kemenlu harus melindungi dan mendalami tujuan mereka ke Suriah. Perlu didalami sampai ada kesimpulan apakah benar mereka akan gabung ke ISIS.ucapnya

“Kadang-kadang kita terlalu cepat berkesimpulan bahwa yang akan ke Suriah itu bergabung dengan ISIS. Padahal tidak seperti itu. Kadang-kadang mereka itu diiming-imingi untuk mendapat kehidupan yang lebih baik sebagai juru masak dan lain-lain,” jelas Retno, dilansir detikcom, Selasa (25/4/2017).

Retno Marsudi
Retno Marsudi

Terkait dengan semakin merebaknya simpatisan ISIS. Belakangan ini di dalam negeri sedang heboh dengan kasus penyerangan anggota kepolisian oleh seorang anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang diduga simpatisan ISIS. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen (Pol) Condro Kirono mengatakan pelaku penyerangan Mapolres Banyumas yang menyebabkan tiga anggota kepolisian mengalami luka. “Dia (anggota) JAD, juga simpatisan ISIS. Jadi dia bisa belajar semua dari internet,” kata Condro, dilansir detikcom, Rabu (12/4/2017) lalu.

Menurut dia, selain merupakan simpatisan ISIS dan belajar dari internet, pelaku pernah menjalin komunikasi dengan salah satu pelaku terduga teroris yang berada di Tuban.Aksi yang dilakukan pada Selasa (11/4) kemarin, lanjut dia, sudah direncanakan dan dilakukan atas inisiatif sendiri. Mungkin karena salah satu terduga teroris yang berada di Tuban masih satu daerah dengan dia, sehingga semakin kuat niatnya berjihad.

Dengan adanya kejadian itu, kini, Polri memberlakukan status siaga satu di internalnya.Wakapolri Komjen Syafruddin di Mapolda Banten, Jl. Syeh Nawawi Al Bantani, Serang, meminta agar jajarannya selalu waspada aksi teror. Perintah rutin meningkatkan kewaspadaan dilakukan mencegah teror seperti di Mapolres Banyumas dan penembakan polisi di Tuban, terulang. (meu/pjk)

Tags: ISISIMenteri Luar NegeriRetno LP Marsudi
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

KPAI: Imunisasi Merupakan Jaminan Kesehatan Anak, Hak Dasar Anak

Next Post

Aplikasi Hoax Analyzer Tim CIMOL Indonesia Menangi Final Imagine Cup Asia Tenggara

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Tim CIMOL

Aplikasi Hoax Analyzer Tim CIMOL Indonesia Menangi Final Imagine Cup Asia Tenggara

Populer

  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
    Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Fathul Qulub
    Fathul Qulub
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
    Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
  • Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
    Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
  • Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
    Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
  • Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
    Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019