Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More FEATURED

Bertemu Presiden Jokowi, Ini Aspirasi Pegiat Literasi Inspiratif

by admin
02/05/2017
Pegiat literasi

Pegiat literasi

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Puluhan pegiat literasi inspirasi dan pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berkumpul dan bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Pada Selasa (2/5/2017). Mereka memenuhi undangan Presiden Jokowi dan menyampaikan aspirasi.Undangan tersebut bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 Jokowi menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan pejuang pengetahuan ini.

Pagi menjelang siang di Istana Kepresidenan, ada angkot, pedati berkepala kerbau, hingga bemo berjejer di bagian dalam. Bahkan ada pula gerobak pedagang kaki lima yang ikut masuk.Semua kendaraan yang tak lazim ada di lingkungan ring satu ini punya satu kesamaan: memuat buku-buku bacaan. Ternyata kendaraan-kendaraan ini memang masuk diundang Presiden Jokowi untuk ke Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2017).

Presiden Jokowi mengumpulkan para pemilik buku-buku dengan macam-macam moda pengangkutnya seperti yang diparkir di depan kompleks Istana Kepresidenan. Moda-moda itu adalah alat untuk mengedarkan buku bacaan ke tengah masyarakat. Pelakunya adalah para pegiat literasi yang rela menyisihkan waktu, uang, dan tenaga untuk menyajikan buku bacaan gratis untuk masyarakat, sampai pelosok.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Ada puluhan orang pegiat literasi di ruangan. Jokowi kemudian menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan pejuang pengetahuan ini.”Kalau saya ke daerah-daerah, ke desa atau ke kampung, biasanya saya juga bagi-bagi buku. Tidak hanya buku-buku tulis, tapi juga cerita rakyat dan sebagainya. Sepulang acara ini, nanti saya minta Pak Menteri memberikan buku sebanyak-banyaknya (untuk para pegiat literasi),” kata Jokowi, dilansir detikcom, Selasa (2/4/2017).

Firman Hadiansyah, Ketua Forum TBM sekaligus pegiat literasi lewat Moli (Motor Literasi), yang bekerja sama dengan KPK, mengucapkan terima kasih atas undangan Presiden. Firman, yang mewakili pengelola TBM dan pegiat literasi, mengatakan ada beberapa hal yang disampaikan terkait buku dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Pertama, Forum TBM tidak percaya minat baca masyarakat Indonesia rendah. Ketersediaan dan akses bukulah yang menjadi kendala. Forum TBM berharap pemerintah mengoptimalkan ketersediaan dan akses buku yang merata sampai ke desa-desa dan daerah terpencil.

Kedua, menurut Firman, gerakan literasi hendaknya menjadi gerakan nasional. Aktivis literasi akan mendorong Presiden mengeluarkan instruksi presiden (inpres) terkait literasi agar semua elemen pemerintah sampai di desa berperan aktif mendukung gerakan ini.

Pegiat literasi
Pegiat literasi bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/). (Detik.com)

Masalah lain adalah pemerintah harus mengeluarkan regulasi khusus agar harga buku terjangkau masyarakat luas. Pajak komponen terkait buku dan regulasi biaya pengiriman buku ke daerah-daerah diminta dihapuskan.

Selanjutnya, Firman juga mengatakan layanan perpustakaan harus lebih dioptimalkan, apalagi di ruang publik dan fasilitas umum. Ini dilakukan agar memudahkan warga mendapatkan informasi dan pengetahuan secara mudah. Selain itu, perusahaan penerbitan atau perusahaan seperti milik negara diminta mengembangkan konten program literasi atau donasi buku, khususnya TBM dan perpustakaan sekolah di Indonesia.

Para pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga berharap agar buku-buku yang akan diedarkan ke penjuru daerah bisa dihargai lebih murah. Mereka juga berharap Presiden memberi penghargaan kepada pemerintah daerah yang berupaya mengembangkan gerakan literasi di daerahnya secara berkelanjutan.

Jokowi menyambut baik mereka. Menurutnya minat baca memang harus ditingkatkan. Kemudian Jokowi juga mengusulkan agar istilah yang mereka gunakan bisa dibuat mudah. Misalnya ‘literasi’ diganti dengan terminologi yang lebih familiar di telinga orang awam. (meu/pjk)

Tags: Hardiknas 2017pegiat literasitaman bacaan masyarakat (TBM)
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Majelis Luhur Taman Siswa Ajak Siswa dan Mahasiswa Ziarah ke Makam Bapak Pendidikan

Next Post

Kulit Singkong Bawa Dua Ilmuwan Muda Indonesia Terbang ke Jerman

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Kulit singkong

Kulit Singkong Bawa Dua Ilmuwan Muda Indonesia Terbang ke Jerman

Populer

  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
    Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
  • Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
    Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
    Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
  • Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
    Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
  • Sempat Berpikir Islam Agama Yang Ribet, Cindy Claudia Kini Sangat Mencintai Islam
    Sempat Berpikir Islam Agama Yang Ribet, Cindy Claudia Kini Sangat Mencintai Islam
  • Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
    Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019