Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More FEATURED

Empat Karya Teknologi Indonesia Raih ‘Champion’ WSIS Prize 2017

by admin
13/05/2017
Empat Karya Teknologi Indonesia Raih ‘Champion’ WSIS Prize 2017
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, MENTARI.NEWS – Anugerah WSIS Prize 2017 memiliki 18 kategori yang beragam. Ada 18 nominator WSIS Prize 2017 dari Indonesia. Hingga akhirnya terpilih 4 karya yang masuk sebagai Champion penerima penghargaan WSIS.

WSIS Prize adalah The World Summit on the Information Society Prize yang diselenggarakan International Telecommunication Union (ITU) 2017 yang berada dalam naungan PBB.

WSIS Prize 2017 berhubungan erat dengan pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDG) 2030.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Pada kompetisi tersebut, 467 inisiatif atau karya dari berbagai penjuru dunia diseleksi secara cermat oleh tim pakar yang ditunjuk PBB guna menghasilkan 345 nominator.

Para nominator  kemudian dikombinasikan dengan mekanisme online voting menjaring lebih dari 1,1 juta suara dari para pemangku kepentingan seluruh dunia.

Jumlah nominator serta peraih juara WSIS Prize 2017 dari Indonesia lebih banyak dari WSIS Prize 2016.

Tahun 2016 ada tiga inisiatif karya Indonesia yang masuk nominasi dan menghasilkan satu Champion. Pada 2017 Indonesia diwakili 18 nominator dengan empat nominator menjadi Champion. Empat inisiatif dari Indonesia tersebut adalah:

  1. Backpack Radio Station (oleh Iman Abdurrahman) pada kategori #12 (ICT Applications: e-Environment)
  2. LISA – Information Systems for Farmers (oleh PT 8villages Indonesia) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
  3. iGrow My Own Food (oleh iGrow) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
  4. Internet Sehat (oleh ICT Watch – Indonesia) pada kategori #17 (Ethical Dimensions of the Information Society)

Sebagaimana pada gelaran sebelumnya, tahapan pada Anugerah WSIS 2017 dimulai dari pendaftaran secara mandiri yang terbuka secara global. Dilanjutkan penentuan nominator oleh para pakar yang ditunjuk PBB, kemudian proses online voting untuk menentukan lima Champion (runner-up) per kategori.

Dari ke empat  Champion tersebut, secara paripurna para pakar akan memilih satu Winner (pemenang utama) pada setiap kategorinya. Saat ini proses pemilihan untuk kategori Winner tersebut tengah berlangsung.

Adapun prosesi penyerahan penghargaan baik bagi Winner maupun Champion akan dilaksanakan pada sidang WSIS Forum 2017 di Jenewa, dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), pada 12 – 16 Juni 2017.

Menurut Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, khusus pada kategori ICT Applications: e-Agriculture, Indonesia memasukkan dua nominator.

Masuknya dua nominator dari Indonesia itu karena Indonesia adalah negara berkembang yang menonjolkan bidang pertanian (agriculture). Namun begitu, sebenarnya Indonesia mampu bersaing dan menjadi sumber belajar serta inspirasi bagi negara lain di dunia dalam membangun sektor pertanian.

“Pencapaian karya atau inisiatif Indonesia pada kompetisi global Anugerah WSIS 2017 PBB, menguatkan pesan bahwa Indonesia adalah barometer penting pencapaian dan pengembangan TIK sebagai pilar pembangunan dunia,” ujar Semuel, dilansir dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (11/5/2017). (meu/pjk)

Tags: The World Summit on the Information Society Prize 2017WSIS 2017
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Korea Utara Buka Dialog dengan Amerika Serikat

Next Post

Kedatangan Fahri Hamza Ditolak di Manado

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Kedatangan Fahri Hamza Ditolak di Manado

Kedatangan Fahri Hamza Ditolak di Manado

Populer

  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
    Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern
  • Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
    Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
    Tujuh Fakta Unik terkait Burung Walet
  • Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
    Enam Hotel Megah dengan Pemandangan Kabah di Mekah yang 'Recomended' Dikunjungi
  • Sempat Berpikir Islam Agama Yang Ribet, Cindy Claudia Kini Sangat Mencintai Islam
    Sempat Berpikir Islam Agama Yang Ribet, Cindy Claudia Kini Sangat Mencintai Islam
  • Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
    Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019