Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More FEATURED

Mahasiswa Magang dari Australia Ungkap Perusakan Terumbu Karang oleh Nelayan

by admin
18/05/2017
Cherie

Cherie

0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,MENTARI.NEWS – Cherie Colyer-Morris, mahasiswa ilmu kelautan dari University of Newcastle, Australia sempat magang selama enam bulan di proyek keberlanjutan maritim di Makassar tahun 2015. Kemudian saat kuliah ke jenjang berikutnya, Cherie mendapat kesempatan kembali ke Indonesia untuk magang selama enam bulan, sebagai bagian dari beasiswa New Colombo Plan.

Pengalaman magang di proyek kemaritiman berdampak besar terhadap karir Cherie hingga saat ini. Dalam perjalanan singkat ke Indonesia, sebagai bagian dari studi kesarjanaannya di University of Newcastle, untuk pertama kalinya Cherie menyaksikan beberapa tantangan keberlanjutan maritim yang dihadapi masyarakat di negara berkembang.

Cherie tertarik dengan pertemuan antara sains dan masyarakat serta apa yang dapat menciptakan perubahan perilaku masyarakat. Kemudian saat kembali ke Indonesia dengan beasiswa New Colombo Plan,  Cherie mendapat kesempatan untuk kembali ke Indonesia untuk magang selama enam bulan.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Beasiswa ini bertujuan untuk memperdalam hubungan Australia dengan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik melalui hubungan antarwarga dan antar lembaga. Cherie magang di Mars Symbioscience Indonesia, yang saat ini menjalankan proyek restorasi terumbu karang terbesar di dunia.

Saat magang, Cherie mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak ekosistem terumbu karang yang rusak, karena praktik penangkapan ikan yang membahayakan, seperti penangkapan ikan dengan sianida dan penangkapan ikan secara sembarangan.

Penangkapan ikan menggunakan sianida dilakukan nelayan dengan menyuntikkan sianida kedalam karang untuk menjebak ikan, sehingga lebih mudah mengumpulkannya untuk dibawa ke pasar.

Cherie
Cherie Colyer-Morris. (newcasleedu.au)

Praktik ini memiliki konsekuensi berbahaya karena habitat ikan bisa teracuni yang menyebabkan ikan mati dalam waktu satu bulan berikutnya dan orang yang membelinya juga akan terkena racun.

“Lingkungan merugi, konsumen merugi, metode ini tidak menjadikan industri yang berkelanjutan,” kata Cherie, dilansir detikcom, Kamis (18/5/2017).

Selain bekerja untuk memulihkan terumbu karang, Mars Symbioscience juga bekerja dengan masyarakat yang mengandalkan sektor perikanan. Cherie juga terlibat dalam penelitian sosial, mensurvei masyarakat setempat bekerjasama dengan LSM dan universitas untuk membangun profil komunitas.

Perusahaan tersebut juga membantu masyarakat menemukan mata pencaharian alternatif, sehingga merupakan pendekatan holistik dan menyeluruh untuk mengatasi masalah degradasi terumbu karang.Cherie mengatakan pengalaman luar biasanya adalah saat memahami bagaimana cara menangani seseorang sesuai status sosial mereka dan menavigasi sistem transportasi di negara berkembang.

Pengalamannya di Indonesia telah mempengaruhi pendekatannya soal menjadi seorang ilmuwan.”Mengubah cara saya melihat sains, memandang sains, dan saya sangat bersyukur,” ungkap Cherie, dilansir detikcom, Kamis (18/5/2017). (meu)

 

Tags: Cherie Colyer-Morrisekosistem terumbu karangsianidaterumbu karang
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Orang Tua Dilarang Memarahi Anak

Next Post

Rencana Penutupan Akses Ke Manahan untuk Apel Besar Harkitnas

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
Bundaran Patung Obor

Rencana Penutupan Akses Ke Manahan untuk Apel Besar Harkitnas

Populer

  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Fathul Qulub
    Fathul Qulub
  • Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
    Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
  • Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
    Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
  • Kerajinan Aquarium Tiup Solo Sudah Sampai Inggris dan China
    Kerajinan Aquarium Tiup Solo Sudah Sampai Inggris dan China
  • Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
    Salep Ekstrak Daun Tekelan, Obat Luka Luar Mujarab Produksi Mahasiswa UMS
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
  • Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
    Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019