Jakarta – Punya hobinya membaca buku, dan mengidolakansoso BJ Habibie dan Thomas Alfa Edison, itulah Naufal Raziq. Bocah 15 tahun, murid kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa yang sudah berhasil membuat listrik dari pohon kedondong pagar.
Jumat (19/5/2017) kemarin, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengundangNaufal ke kantornya. Jonan ingin temuan Naufal dikembangkan lebih lanjut dan dipakai untuk menerangi desa-desa tak berlistrik di seluruh Indonesia.
Dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah, Naufal mengetahui buah-buahan seperti mangga, belimbing, asam jawa bisa menghasilkan arus listrik karena punya kandungan asam.Di bangku SD, Naufal pernah melakukan percobaan, ia memasukkan lempeng tembaga dan logam ke dalam kentang, ada arus listrik yang muncul. Dari sinilah inspirasi awal Naufal.
Kemudian tercetus ide untuk mencobanya pada pohon. Seperti halnya buah, pohon juga mengandung asam. Pengagum BJ Habibie dan Thomas Alfa Edison ini lalu mencobanya pada sejumlah pohon seperti pohon mangga, pohon belimbing, hingga akhirnya pohon kedondong.
Bocah asal Aceh itu menjelaskan, untuk memproduksi listrik dari pohon kedondong hanya dibutuhkan tembaga, logam, dan kain atau tisu. Kain atau tisu dipakai untuk melapisi tembaga dan logam. Pohon dilubangi, lalu tembaga dan logam yang sudah berlapis kain/tisu dimasukkan ke lubang tersebut.
Untuk pembuatan energinya, terutama kita butuh tembaga sama logam untuk mengubah asam menjadi listrik. Sebelum dimasukkan ke pohon, kita lapis tembaga dan logam dengan tisu dan kain, fungsinya untuk menyerap asam. Kita lipat jadi satu, dipasang ke pohon,” jelas Naufal, dilansir dari detikcom, Sabtu (20/5/2017).
Tiap lubang di pohon kedondong dapat menghasilkan arus listrik sebesar 1 Volt. Setiap pohon kedondong bisa dibuat 4 lubang dan menghasilkan 4 Volt. Maka listrik dari 4 pohon kedondong bisa menyalakan 1 lampu.

Jonan sangat senang dengan penemuan Naufal. Ia berharap listrik dari pohon kedondong bisa diaplikasikan juga untuk desa-desa tak berlistrik yang masih banyak sekali di seluruh Indonesia.Dalam pertemuan tersebut, Jonan memberikan beberapa pesan kepada Naufal. Pertama, Jonan ingin Naufal fokus mengembangkan bakatnya menjadi seorang penemu.
“Pak Menteri mengapresiasi penemuan Naufal. Ada beberapa pesan dari Pak Jonan. Pertama, Naufal diharapkan fokus untuk mengembangkan diri sebagai seorang penemu, sehingga bisa mengembangkan temuannya lebih lanjut,” ungkap Staf Khusus Kementerian ESDM Bidang Komunikasi, Hadi Djuraid, dilansir dari detikcom, Sabtu (20/5/2017). (meu)