Hong Kong, MENTARI.ONLIE – Museum Madame Tussauds memang menampilkan patung-patung orang terkenal di seluruh dunia. Tak sembarang orang bisa dibuatkan patung lilinnya di Museum Madame Tussauds.
Namun ada dua Presiden RI yang patung lilinnya diabadikan di Museum Madame Tussauds.Dua tokoh itu adalah Presiden pertama RI Sukarno dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyempatkan diri untuk mampir ke museum tersebut pada Senin 1 Mei 2017 karena patung lilinnya sudah jadi. Kedatangannya ini setelah pertemuannya dengan Chief Executive Hong Kong, Leung Chun-ying, dan sebelum pertemuan forum bisnis RI-Hong Kong.
Pengerjaan patung itu memakan waktu berbulan-bulan. Jokowi sebelumnya telah diukur oleh tim dari Madame Tussauds di Istana Negara pada Oktober tahun lalu. Patung lilin Presiden Jokowi berpose tengah melinting bagian lengan kemeja warna putih. Patung lilin Presiden Jokowi tengah berpose melinting bagian lengan kemeja warna putih.
“Ini baju saya sendiri. Ibu yang nyiapkan. Sepatu juga dari kita semua. Jadi baju, sepatu, celana jangan dipikir dari mereka, ini dari kita,” kata Jokowi, dilansir detikcom, Senin (1/5/2017).
Ibu Negara Iriana mengungkapkan tentang baju yang dipakaikan ke patung lilin Jokowi. Dia terkesan dengan bentuk patung yang amat mirip.”Kebetulan kemarin ada dua batik yang dikirim sama baju putih, sepatu juga, “ kata Iriana, dilansir detikcom, Senin (1/5/2017).

Pada bagian belakang patung Jokowi terpasang layar yang menampilkan destinasi wisata Indonesia. Jokowi senang karena ini sekaligus untuk promosi wisata Indonesia.
“Yah, ini saya kira bisa kita pakai untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Seperti kita lihat di background ada Borobudur nanti diganti lagi saya minta setiap bulan ganti,” tutur Jokowi di Museum Madame Tussauds, Hong Kong, Senin (1/5/2017).
Patung Jokowi bisa ada di sana karena pihak museum sudah melakukan survei sebelumnya. Rupanya banyak orang di Hong Kong yang melihat patung orang nomor satu Indonesia itu.
“Katanya karena banyak permintaan baik dari pengunjung langsung maupun dari survei yang mereka lakukan. Seperti ini background seperti ini penting, ada Raja Ampat, sekali lagi ini bagus untuk pariwisata kita,” ungkap Jokowi. (meu/pjk)