Jakarta, MENTARI.NEWS – Produsen skuter listrik buatan dalam negeri, Garansindo dan pihak terkait yakin pemerintah Indonesia mendukung keberadaan Gesits. Perhatian pemerintah menurut Garasindo sudah diperlihatkan pada beberapa kendaraan listrik buatan anak negeri sebelum Gesits.
CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah mengatakan pihaknya dukungan pemerintah terhadap keberadaan kendaraan listrik buatan anak dalam negeri tidak ada masalah.
Pria yang akrab dipanggil Memet tersebut memberi contoh motor listrik Zero juga sudah memiliki STNK. Skuter listrik merek Viar yang baru saja dirilis juga sudah memiliki STNK.
“Zero itu dua tahun lalu (sudah punya STNK),” kata Memet dilansir detik.com. Selain itu, menurut Memet, pemerintah juga sudah melihat nilai positif dari motor listrik.Pemerintah seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, juga memiliki target untuk memproduksi 2,1 juta unit motor listrik pada tahun 2025.

Memet berharap agar ada banyak produsen atau merek motor listrik dari dalam negeri. Sehingga industri otomotif dalam negeri bisa maju. Dilansir dari detik.com, skuter listrik Gesits merupakan singkatan dari Garansindo Electric Scooters ITS.
Gesits sudah dikembangkan sejak 2015 oleh Institut Teknologi Surabaya (ITS). Gesist mulai diproduksi tahun 2017 dan akan dipasarkan tahun 2018 dengan harga Rp 15 juta. Gesits tidak menggunakan mesin bensin tapi menggunakan tenaga listrik dengan daya 5KW.
Gesits menggunakan baterai lithium ion sebagai sumber tenaga. Untuk satu kali pengisian baterai bisa digunakan untuk menempuh jarak sejauh 80 – 100 km. (jm/pjk)