Jakarta,MENTARI.NEWS – Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Rata-rata tingkat konsumsi ikan di Indonesia baru mencapai 41 kilogram (kg) per kapita per tahun. Meski mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di 37-38 kg per kapita per tahun, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga.
Malaysia misalnya rata-rata konsumsi ikannya adalah 70 kg per kapita per tahun. Singapura sekitar 80 kg per kapita per tahun. Sedang Jepang sudah mendekati 100 kg per kapita per tahun.
Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016 lalu, kelompok ikan Tuna Tongkol Cakalang menjadi yang paling banyak dikonsumsi dengan porsi 16.45%. Disusul kelompok Ikan dan Makanan Jadi (KIMJ) seperti bakso, sosis, nugget dan lainnya sebesar 9,02%.
Kemudian kelompok ikan lele, patin, dan gabus 7,92%, Kembung 6,65%, Bandeng 5,43%, Mujair/Nila 5,26%, Udang dan Cumi 3,87%, Teri 3,36%, kelompok TCT asin 2%, dan ikan kembung asin 1,36%.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti makin gencar untuk mengajak orang Indonesia untuk makan ikan. Dalam sebuah video, Susi berkelakar, bahwa yang tidak makan ikan akan ditenggelamkan.

Mengutip data KKP, provinsi dengan pertumbuhan konsumsi ikan terbesar (pertumbuhan diatas 10%) tahun 2010-2014 adalah antara DI Yogyakarta 22,28%, Nusa Tenggara Barat 14,78%, Jawa Tengah 12,31%, DKI Jakarta 11,46%, serta Provinsi Jawa Timur 10,12%.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardjanto mengungkapkan konsumsi di daerah Jawa tidak mencapai 20 kilogram per kapita per tahun.
Namun, di pesisir Sulawesi dan daerah timur Indonesia lumayan tingi. “Jadi kalau Gemar Makan Ikan kita kampanyekan di daerah-daerah dengan dipimpin Ibu Gubernur,” ujar Rifky, dilansir dari detikFinance, Minggu (14/5/2017).
Harapan Program Gemarikan pada tahun 2019 konsumsi ikan di Indonesia bisa mencapai 55 kg per kapita per tahun. (meu/pjk)