Nilai sebuah barang atau sesuatu itu sangat tergantung pada tingkat kebutuhan kita pada sesuatu itu. Bagi para korban kapal tenggelam di tengah lautan luas, 10 kilogram emas sungguh tak ada nilainya. Yang sangat bernilai justru sebuah ban dalam bekas atau pelampung. Sejengkal tanah daratan sungguh lebih berharga dibandingkan emas segunung pun di saat itu.
Bagi orang sakit, sehat adalah yang paling penting. Uang satukoper hampir tak terlalu penting, yang penting sehat. Bagi orang yang dikejar-kejar hutang, uang pasti yang paling penting dibanding benda lain. Bekerja apapun tak masalah asal bisa mendapatkan uang. Jadi, cobalah mengerti jika orang lain memiliki kebutuhan berbeda dengan kita. Jangan salahkan mereka Itu biasa saja, sesuai keadaannya.
Lantas apa sesungguhnya yang paling kita butuhkan untuk keluar dari dunia ini dan kembali kepangkuan Allah SWT? Lebih besar mana kebutuhan kita untuk dunia dengan kebutuhan kita akan bahagia akhirat? Harusnya jawaban kita adalah: yang paling berharga dan paling dibutuhkan adalah ridla Allah.