Mentari News
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku
No Result
View All Result
Mentari News
No Result
View All Result
Home More FEATURED

Trump Ajak ASEAN Keroyok Korea Utara

by admin
01/05/2017
TRUMP

TRUMP

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Washington, MENTARI.NEWS– Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar gemas melihat pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bermanuver. Namun Trump tampakya tak punya nyali juga untuk langsung melakukan serangan militer ke Korea Utara.

Itu sebabnya, Trump mengajak sejumlah negara ASEAN untuk mengeroyok Pyongyang. Bahkan Trump segera mengundang Presiden Filipina, Rodrigo Duterte ke Washington. Hal itu disampaikan Kepala Staf Gedung Putih, yang menyebut tujuan utama pertemuan kedua kepala negara itu adalah pembicaraan tentang Korea Utara.

Baca juga

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

Selain mengajak Filipina, Trump juga mengajak Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Trump sudah menjadwalkan untuk mengundang Perdana Menteri Thailand dan Singapura ke Gedung Putih, guna mendiskusikan masalah yang sama.

Trump menyebut kerjasama Duterte diperlukan untuk menangani ambisi nuklir rezim Kim Jong-un.Namun demikian, CNN melaporkan, undangan itu dikecam pembela hak asasi manusia atas perilaku Duterte, yang dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam pemberantasan narkotika.

Trump menyampaikan undangan tersebut pada Minggu (30/4) malam, melalui ‘percakapan telepon akrab’ dengan Duterte.

Tidak disebutkan secara pastikapan Duterte akan berkunjung ke Washington, namun Trump dipastikan akan berkunjung ke Filipina pada November mendatang.

TRUMP
Donald Trump. (Mentari.online)

Dalam wawancara di program ‘This Week’ bersama ABC, Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus menyatakan dukungannya atas undangan tersebut.

Priebus menyebut kerjasama dengan Filipina dan negara Asia lainnya, merupakan kunci menghadapi ancaman nuklir Pyongyang.

Di sisi lain, Priebus juga tidak mengabaikan begitu saja persoalan HAM yang membayangi Duterte, namun masalah Korea Utara harus diprioritaskan.

“Isu yang berkembang di Korea Utara semakin serius dan kita membutuhkan kerjasama dari berbagai negara di kawasan tersebut untuk menanganinya,” kata Priebus. “Kita harus punya pemahaman yang sama.”

Di sisi lain, sebelum percakapannya dengan Trump, Duterte menyebut dunia akan menderita jika Amerika Serikat dan Korea Utara tidak menyelesaikan perselisihan mereka.

“Semua orang akan menderita karena dua Negara bermain dengan mainan berbahaya. Tanggungjawab berada lebih besar di tangan AS karena itu adalah negara yang lebih besar, saya yakin Presiden Trump sudah waspada dan saya harap dia bisa menahan diri,” ujar Duterte.

Adapun ketegangan antara AS dan Korea Utara terus meningkat, menyusul peluncuran rudal balistik oleh rezim Kim Jong-un, Jumat lalu. Penembakan misil itu terjadi hanya beberapa saat setelah AS mendesak Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan guna menetapkan sanksi tambahan terhadap Korut.

AS juga sudah menempatkan kapal induknya di Semenanjung Korea selain mengarahkan kapal selam bersenjatakan nuklir berlabuh di Korea Selatan. Selain itu, angkatan bersenjata AS, Jepang dan Korsel pun sudah melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.

Pada Kamis (27/4), Trump menyebut AS bisa jadi memiliki ‘konflik besar dengan Korea Utara’, namun memilih untuk melakukan resolusi diplomatik. (am/am)

Tags: donald trumpKim Jong Unpemimpin Korea UtaraPresiden FilipinaPyongyangRodrigo Duterte
ShareTweetPin
Loading...
Previous Post

Jangan Anggap Enteng Mobil yang Didesain Putra Indonesia

Next Post

Teknologi Uber Luncurkan Mobil TerbangTahun 2020

Related Posts

Indonesia Digital Conference.
Headline

AMSI Bersiap Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020

13/12/2020
AMSI Jateng.
Headline

Duet Nurkholis-Rini Yustiningsih Pimpin AMSI Jateng

13/12/2020
Logo AMSI
Headline

AMSI Jateng Bakal Gelar Komferwil I

24/11/2020
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah
Berita UMS

Tim Pengabdian Masyarakat FEB UMS Kembangkan Program Goro Sampah

03/10/2020
Robot seni dari tim robotic UMS.
BPH UMS

Tiga Tim Robotic UMS Ikuti KRI 2020

29/09/2020
pelayanan di desk program One Day Service UMS.
Berita UMS

Pendaftar UMS Tahun Ini Lebih Banyak

24/09/2020
Next Post
MOBIL-TERBANG

Teknologi Uber Luncurkan Mobil TerbangTahun 2020

Populer

  • Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
    Hal Yang Harus Dilakukan Agar Produk Lokal Dapat Bersaing di Pasaran
  • Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
    Bisnis Jasa Cuci Sarang Burung Walet yang Menggiurkan
  • Fathul Qulub
    Fathul Qulub
  • Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
    Produksi Massal Gesits Motor Listrik Masih Jauh dari Kenyataan
  • Penyakit Hati
    Penyakit Hati
  • Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
    Keseimbangan Aspek Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan
  • Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
    Rebecca Reijman, Dari Atheis Jadi Mualaf Setelah Ikut Tahlilan
  • Kerajinan Aquarium Tiup Solo Sudah Sampai Inggris dan China
    Kerajinan Aquarium Tiup Solo Sudah Sampai Inggris dan China
  • Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
    Bagaimana Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien?
  • Dampak Negatif Kepribadian Introvert
    Dampak Negatif Kepribadian Introvert
Loading...
Mentari News

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019

Navigate Site

  • Ekonomi
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Digital
  • Diskon Solo
  • UMKM
  • Tekno Sains
  • Politik
  • Psikologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kampusiana
  • Event Kampus
  • Berita Muhammadiyah
  • Agama
  • Opini
  • Mentari Pagi
  • advertorial

Follow Us

No Result
View All Result
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
    • Ekonomi Digital
    • Ekonomi Syariah
      • PSEI
    • Perbankan
    • Diskon Solo
  • UMKM
  • Lokal
  • Politik
  • Berita UMS
    • PKM UMS
  • Agama
  • Wisata
    • Kuliner
  • Kampusiana
  • Muktamar Muhammadiyah
  • Diskon Solo
  • Opini
    • Kolom
    • Resensi Buku

Situs berita yang secara resmi berdiri pada tahun 2017 di bawah manajemen PT. Mentari Media Sejahtera.
© 2019