Spanyol, MENTARI.NEWS – Tiga seri awal MotoGP 2017 dilalui dengan dua kali finish pertama dan satu kali jatuh, membuat rider Yamaha, Maverick Vinales kembali mengingat ucapannya sebelum memulai MotoGP.
Seperti dilansir Crash.net, Pebalap Spanyol tersebut mengakui bahwa ia belum terbiasa berkompetisi di barisan depan dalam balapan MotoGP. Sehingga ia masih harus banyak belajar.
“Seperti yang pernah saya katakan, saya harus memperoleh lebih banyak pengalaman dan masih harus belajar banyak bagaimana membalap di barisan depan MotoGP,” kata pebalap usia 22 tahun itu.
Memang selama berada di Suzuki, Vinales sangat jarang berada di barisan depan pebalap MotoGP. Nyatanya, ia hanya empat kali naik podiun selama dua tahun membalap memakain motor Suzuki.
Vinales meraih satu kemenangan dalam empat podium yang ia dapat itu setelah menjadi yang tercepat di GP Inggris di sirkuiut Silverstone pada balapan musim lalu. Dan ketika berada di Movistar Yamaha dengan motor yang dipakai lebih mampu bersaing, pebalap muda Spanyol itu selalu menjadi calon kuat pemenang pada tiap seri.

Vinales pun membuktikan diri kepada Movistar Yamaha bahwa mereka tidak salah memilihnya untuk menjadi pebalap Yamaha selama dua tahun dengan meraih Kemenangan di Qatar dan Argentina, dua seri pertama MotoGP 2017.
Hingga setelah berada di “langit”, Vinales harus kembali ke “bumi” setelah gagal finis di MotoGP Amerika di sirkuit Austin setelah terjungkal di awal-awal balapan.
Kegagalan di Austin membaut Vinales belajar dari kegagalan dan melihat sisi positif dari kegagalan itu dengan mengatakan sebagai sebuah kesalahan kecil dan akan belajar banyak dari kesalahan tersebut.
“Kami harus melihat ke sisi positifnya karena kamilah satu-satunya yang bisa mengimbangi Marc (Marquez) setelah sesi pemanasan. Sebuah kesalahan kecil, tapi tentunya kami akan belajar banyak dari kesalahan kecil itu,” ujar Vinales seperti dikutip Crash.net.
Vinales mengakui bahwa dirinya belum terbiasa bertarung di barisan depan dalam sebuah balapan MotoGP. Rider berusia 22 tahun itu masih harus banyak belajar.
“Seperti yang saya katakan, ini seperti balapan ketiga di mana saya berada di depan dan saya harus mendapatkan lebih banyak pengalaman dan saya masih harus banyak belajar bagaimana untuk membalap di barisan depan MotoGP,” jelasnya.
Vinales pun menyambut dengan semangat seri keempat MotoGP 2017 yang akan dilangsungkan di Sirkuit Jerez pada Minggu (7/5/2017). Vinales cukup paham karakter sirkuit Jerez sebagai sirkuit dengan trek bagus untuk motor Yamaha.
Vinales akan berusaha memaksimalkan motor dan berusaha memperoleh poin maksimal. Ia paham, ke depan punya banyak balapan yang bagus bagi motor Yamaha. “Kami harus melang kukan yang terbaik dan berusaha berada di depan,” kata Vinales.
Usai gagal finish di Austin, Vinales harus puas turun tingkat ke posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan tertinggal enam poin dari rekan satu timnya, Valentino Rossi.(jm/pjk)