Jakarta, MENTARI.NEWS – Yohana Yambise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak mendapatkan masukan dari ibu-ibu yang keberatan dengan rencana sekolah 8 jam sehari. Hingga akhirnya Yohana ikut angkat bicara ke Mendikbud Muhadjir Effendy.
Yohana mengatakan, itu adalah contoh bahwa masyarakat memberikan respons atas rencana kebijakan sekolah 8 jam sehari. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memanggil Mendikbud untuk menanyakan mengenai kebijakan ini.
“Banyak masalah yang muncul, ada ibu-ibu telepon ke saya, dia bilang, ‘bu itu anak-anak kita kalau pulang sekolah itu jam 4 sore. Lalu sampai rumah itu malam, mereka lapar. Pak Presiden minta itu dikaji kembali, kita tunggu saja,” kata Yohana dilansir dari detikcom, Jumat (16/6/2017).
Yohana mengatakan, dia sudah menyurati Mendikbud Muhadjir Effendy. Dia menyampaikan bahwa anak-anak tidak boleh hanya fokus saja kepada sekolah sepanjang hari. Ada juga hal lain yang perlu dipikirkan.
“Kami juga sudah menyurati Mendikbud supaya melihat juga hak-hak anak. Mereka juga memerlukan waktu untuk sosialisasi. Masalah hak banyak sekali, guru-guru yang mengajar juga. Anak-anak yang ke sekolah pagi belum tentu sudah makan pagi, terus sekolah mereka sampai sore,” ujar Yohana. (meu)