Toba Samosir, MENTARI.NEWS– Pelajar dari SMA Unggul Del, Laguboti,Toba Samosir, Sumatera Utara sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menjalankan proyek fermentasi ragi di luar angkasa. Bahkan kini mereka sedang mengembangkan penelitian pembuatan tempe di antariksa juga.
Proyek ambisius ini dijalankan sepuluh siswa SMU Unggul Del yaitu Arico Liberty Setiawan, Afner Sirait, Matthew Addrian Silalahi, Oliver Danofan Nainggolan, Putry Yosefa Siboro, Ruth Johana Hutagalung, Rejoel Mangasa Siagian, Ronaldo Simatupang,Stanley Martin Siagian serta Theodora Mega Putri Lumban Gaol
Mereka pernah gagal beberapa kali melakukan eksperimen sebelumnya.Hingga akhirnya penelitian mereka sukses diluncurkan ke antariksa. Eksperimen untuk menumbuhkan tempe di luar angkasa ternyata tak semudah seperti yang dilakukan di bumi.
Para pelajar dari Toba Samosir itu tak puas setelah eksperimen dengan raginya berhasil. Kali ini tim peneliti membuat proyek untuk fermentasi kedelai. Mereka ingin membuktikan apakah kedelai bisa terfermentasi lebih cepat di luar angkasa daripada di bumi.
Jalannya eksperimen ternyata tidaklah gampang. Tim proyek yang terdiri atas empat kelompok: sains, elektrikal, pemrograman, dan mekanikal beberapa kali terkena kendala terutama dalam memikirkan upaya agar kedelai tidak busuk.
“Ada banyak. Kalau misalkan failed nya di pengukuran berapa banyak air itu ada beberapa kali. Kayaknya ada puluhan. Sebenarnya agak susah mikirnya kan bagaimana supaya kedelainya tidak busuk sampai di sana (luar angkasa). Itu pikirnya lama. Gimana nyampenya kering tidak busuk,” ungkap Putry Yosefa Siboro, anggota tim proyek di SMA Unggulan Del, dilansir dari detikcom, Jumat (16/6/2017).
Selama Oktober hingga November 2016, tim proyek terus berkutat memikirkan metode agar pertumbuhan tempe bisa optimal di keadaan gravitasi hampir mendekati nol. Perdebatan selama proses penelitian juga tak dapat dihindari.
Tetapi, kata Putry, berkat kekompakan tim, penelitian akhirnya bisa rampung. Modul eksperimen pun berhasil diluncurkan pada Minggu (4/6/2017) lalu. Hingga saat ini, tim proyek terus melakukan pemantauan perkembangan tempe di luar angkasa melalui foto yang dikirimkan oleh NASA.(meu/pjk)