Reporter: Pujoko
MENTARI.NEWS, SUKOHARJO – Pengusaha Joko Santoso memastikan diri maju dalam Pilkada Sukoharjo 2020 mendatang. Peraih suara paling banyak dari Partai Gerindra dalam Pileg 2019 mengklaim posisinya untuk maju Pilkada pada September 2020 tersebut aman.
“Yang jelas sudah saya persiapkan (maju Pilkada),” kata pengusaha yang populer dipanggil dengan nama Joko Paloma tersebut kepada mentari.news, Minggu (10/11/2019) di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Diterangkan Joko, partainya juga sudah siap untuk mengusung kandidat. Secara aturan, ketentuan 20 persen suara atau 9 kursi di dewan sudah bisa diamankan oleh partai Gerindra.
“Dua partai sudah cukup. Karena saya dari Gerindra punya 5 kursi, ada PKS dll yang jumlahnya 5 partai itu. Jadi 2 partai sudah cukup nanti,” kata sosok yang merintis usaha menjadi PKL di Manahan Solo tersebut.
Bahkan Joko Santoso mengklaim saat ini partainya sudah melakukan komunikasi dengan 1 partai untuk bisa berkoalisi. Namun demikian, Joko masih enggan menyebut nama partai tersebut.
“Alhamdulillah sudah ada 1 partai yang mau diajak bergabung. Jadi sudah nambah partai. Partai saya Gerindra. Kalau 1 partai itu partai lain-lain,” ujar Joko seraya tertawa.
Diakui Joko Santoso, pihaknya belum bisa menyebutkan nama partai yang bakal berkoalisi dengan Gerindra tersebut. Ia beralasan belum saatnya dimunculkan kepada publik karena belum konkret.
Di sisi lain, Gerindra, menurut Joko Santoso, mengantisipasi persoalan koalisi partai ini agar tidak terjadi perpecahan partai koalisi seperti yang terjadi pada salah satu calon peserta Pilkada Sukoharjo 2014 lalu.
“Saat ini, partai tinggal butuh 1 partai saja. Dan Alhamdulillah sudah ada 1 partai masuk,” kata Joko Paloma.
Terkait peluang untuk memenangi Pilkada Sukoharjoi 2020, Joko Paloma optimis mampu berbuat banyak dalam kontestasi politik 5 tahunan tersebut.
“Harapan kami bisa meraih kemenangan (dalam Pilkada Sukoharjo 2020). Dalam satu tahun ini, cukup waktu untuk persiapan semuanya. Karena saya asli warga Sukoharjo dan sudah mengakar jadi tahu apa yang akan di bidang pertanian,tenaga kerja , dll,” terang Joko Paloma.
Pilkada Sukoharjo akan berlangsung pada September 2020 mendatang.