Reporter: Pujoko
MENTARI.NEWS, JAKARTA – Masalah yang paling sering dihadapi oleh startup adalah keinginan perusahaan yang tidak realistis dan kemampuan mempertahankan tenaga kerja yang terampil. Hal ini memperlihatkan bahwa merintis startup tidak sulit, tetapi melakukan scale-up dari startup itu menjadi tantangan tersendiri.
Faktanya, di Indonesia baru 525 startup yang didirikan sejak 2015. Tentu jumlah tersebut jauh dibawah target Presiden Joko Widodo, yang menginginkan lahirnya 1000 startup hingga 2020.
Prijono Nugroho, Managing Partner ActionCOACH Jakarta, mengatakan fakta yang dirilis oleh CB Insight bahwa sebesar 70% startup gagal setelah beroperasi 20 bulan dari pendanaan pertama mereka.
Hal tersebut sebagian besar dikarenakan mereka gagal untuk menyelesaikan permasalahan pasar dan tidak memiliki orang yang tepat dalam perusahan.
“Guna menciptakan perkembangan perusahaan yang berkelanjutan, kita butuh mendefinisikan ulang perusahaan dengan pemetaan yang lebih jelas untuk memastikan bahwa startup memiliki fondasi yang kuat dan siap untuk berkembang,” tutur Prijono Nugroho
Untuk memastikan perkembangan perusahaan berkelanjutan dan berjangka panjang, ActionCOACH menyoroti beberapa faktor yang dapat meningkatkan potensi perkembangan startup untuk scale-up, di antaranya:
- Membuat proposal yang mencakup tujuan akhir dan bagaimana tujuan tersebut dapat melampaui ekspetasi pelanggan.
- Membentuk rencana strategis dari to-do-list yang berskala, agar perkembangan startupakan terus konsisten dan terukur.
- Menyediakan jalur karir untuk pegawai dalam perusahaan dengan mengadakan pelatihan manajemen dan perencanaan perkembangan karir untuk talenta perusahaan.
“Kunci keberhasilan scale-up perusahaan adalah ketika karyawan bisa bekerja secara independen dan mengeksekusi operasional perusahaan secara otonom. Seperti membuat rencana dan strategi untuk mengembangkan usaha. Penting untuk menghadirkan budaya kerja yang menginspirasi karyawan, dimana mereka merasa dihargai dan diedukasi dengan program pelatihan yang tepat dan berharga,” Prijono menambahkan.
Menciptakan startup yang sukses dan berkelanjutan, tidak hanya membantu masyarakat untuk mengubah ide menjadi realita, tetapi hal ini juga membantu mendorong perekonomian lokal. (*)