Reporter: Pujoko
MENTARI.NEWS, SOLO-Keberadaan Tol Trans Jawa yang melewati Solo raya diakui pengelola Terminal Tirtonadi menjadi pendorong meningkatnya jumlah penumpang yang masuk ke terminal yang dikelola Kementrian Perhubungan tersebut.
Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto menerangkan, peningkatan jumlah penumpang yang masuk ke Terminal Tirtonadi cukup banyak setelah ada jalan tol yang melewati Solo raya.
Pada saat libur hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, misalnya, ada peningkatan jumlah penumpang hingga 20-30 persen dari jumlah penumpang hari biasa.
‘’Pengaruh tol itu banyak. Peningkatan penumpang tansportasi bus makin banyak baik terminal sebagai awal pemberangkatan ataupun sebagai tujuan. Dengan adanya tol waktu tempuh perjalanan jadi makin singkat. Jakarta-Solo yang biasanya 12 jam sekarang jadi 7 jam dengan tidak ada jeda,’’ ujar Joko Sutriyanto saat ditemui dalam Festival Durian Season 2 di lantai dua Terminal Tirtonadi, kemarin (4/2/2020)
Adanya kereta api bandara yang berada di Stasiun Balapan diharapkan juga bisa menambah jumlah penumpang di Terminal Tirtonadi dengan dukungan sky bridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Solo Balapan dan sebaliknya.
‘’Saya mengharapkan penumpang di Terminal Tirtonadi makin bertambah dengan adanya KA Bandara Solo dengan penumpang mengakses sky bridge yang aman nyaman dan bersih,’’ kata Joko.
Joko Sutriyanto menambahkan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk menggunakan transportasi darat khususnya bus dari Terminal Tirtonadi.
‘’Salah satunya dengan menyelenggarakan Festival Durian season 2 seperti ini yang harapannya masyarakat bisa mengetahui pelayanan di Terminal Tirtonadi sudah seperti di bandara, kita manjakan dengan pelayanan yang aman dan nyaman,’’ kata Joko. (*)
