Reporter : Pujoko
MENTARI.NEWS,. SUKOHARJO – Menyikapi bencana pandemi Corona virusdisease (Covid-19) yang sudah menyebar ke berbagai wilayah, dan berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah, maka
MENTARI.NEWS, SUKOHARJO – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengambil kebijakan mengalihkan tunjangan beras dosen dan karyawan untuk diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak Corona virusdisease (Covid-19)
“Tunjangan beras untuk dosen dan karyawan UMS kita alihkan untuk membantu masyarakat kaum dhuafa di sekitar kampus yang terkena dampak wabah COVID-19,’’ ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Dr Sofyan Anif, M.Si, Rabu (1/4/2020).
Dijelaskan Rektor UMS, saat ini, relawan tengah mendata warga yang akan diberi bantuan.
‘’Mereka adalah kalangan masyarakat yang tidak terkena virus corona, melainkan kelompok masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi akibat adanya wabah ini. Atau mereka mereka yang melakukan karantina secara mandiri,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembagian sembako kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 tersebut merupakan bagian dari “Gerakan UMS Peduli Lawan COVID-19”.
Selain pembagian sembako, ada pula penyemprotan disinfektan yang diarahkan kepada rumah, tempat-tempat ibadah dan lainnya. UMS juga juga membagikan hand sanitizer, masker, penggalangan dana dan lainnya. Untuk penggalangan dana, bagi masyarakat yang akan membantu bisa mengirimkan melalui nomo rekening 6013001491 Bank Jateng Syariah atas nama LAZISMU UMS.
Gerakan UMS Peduli Lawan COVID-19 ini tertuang dalam surat edaran Rektor nomor 220/A.1-II/BR/III/2020 pada tanggal 26 Maret 2020.
“Tujuan dari program ini adalah sebagai bentuk tanggungjawab moral UMS dan partisipasinya dalam meringankan beban korban terdampak COVID-19,” kata Rektor.
Selanjutnya, untuk mendukung program tersebut, UMS membentuk satgas Gerakan UMS Peduli Covid-19, yang melibatlan unsur Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), LAZISMU UMS dan para relawan UMS.
Guna mendukung program ini, UMS juga mengajak unsur masyarakat bergabung dalam gerakan ini dengan membuka rekruitmen relawan dalam program gerakan melawan corona tersebut.
Relawan bisa dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, karyawan, maupun unsur masyarakat umum dari luar kampus.
Tugas relawan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan virus corona, pembagian sembako, pembagian hand sanitizer, masker, penyemprotan disinfektan dan lainnya.